Selasa, 12 Januari 2016

SBY Luncurkan Inclusive green growth partnership di paris

SBY dan Peluncuran Inclusive Green Growth Partnership di Paris
SBY, selaku Presiden Majelis dan Ketua Dewan Global Green Growth Institute (GGGI), menyampaikan apresiasi atas diluncurkannya Inclusive Green Growth Partnership. Hal ini disampaikan saat memberikan Opening Remarks pada acara The Launching of the Inclusive Green Growth Partnership (IGGP), Senin (7/12) di Paris, Perancis.
"Kita berharap bahwa kerja sama ini akan memperkuat momentum global menuju masa depan yang rendah karbon. Masalah terbesar yang dihadapi manusia saat ini adalah pemanasan global. Solusi terbaik untuk masalah itu adalah green growth," ujar SBY.
Apa yang kita butuhkan adalah pertumbuhan yang seimbang, adil, berkelanjutan, dan inklusif. Berbeda dengan ledakan pertumbuhan yang dimulai sejak revolusi industri, dimana sejak 2 abad silam telah menciptakan kekayaan yang melimpah namun juga ketidakadilan, degradasi lingkungan, dan pemanasan global. Kita memang tidak bisa memutar kembali waktu, namun kita dapat mengubah masa depan, SBY menyampaikan. Untungnya, di abad 21 ini, bangsa-bangsa memiliki teknologi, cara, modal, ketrampilan, dan semoga saja, keinginan politik untuk menghentikan pemanasan global mencapai 4-5 derajar celcius pada 2100.
"Kita harus memastikan perjanjian iklim global yang baru pada akhir COP-21 menjadi jalan yang nyata untuk secara efektif membahas isu perubahan iklim, dan membantu negara-negara mengatasi dampakanya. Maka dari itu, setelah COP-21, setelah Paris, kita harus melipat-gandakan ketetapan hati kita untuk mengimplementasikan komitmen nasional yang telah dibuat," SBY mengingatkan.
Bersamaan dengan implementasi perjanjian iklim global yang baru, sangat penting bagi negara berkembang dan negara belum berkembang memiliki dukungan dan kapasitas untuk secara sukses mengimplementasikan rencana aksi dan memenuhi komitmen iklimnya, seraya secara simultan terus mencapai pertumbuhan dan pengurangan kemiskinan. Menurut SBY, isu utama yang dituju oleh Inclusive Green Growth Partnership adalah untuk mendukung negara berkembang mengindentifikasi kesempatan-kesempatan green growth dan invetasi-investasi yang mendukung pertumbuhan yang inklusif, kesejahteraan bersama, dan pertumbuhan yang adil dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan, serta menaikan pendapatan masyarakat miskin.
SBY pun mendorong agar seluruh komponen mendukung kerja sama baru ini. "Sebagai Presiden Global Green Growth Institute, saya senang bergabung dengan komunitas global dalam meluncurkan kerjasama yang tepat waktu ini. Saya mendorong anda semua yang hadir saat ini untuk bergabung dalam Inclusive Green Growth Partnership, dan mengkombinasikan upaya kolaboratif bersama untuk mencapai pertumbuhan yang hijau, inklusif, berpihak pada yang miskin, dan berkelanjutan," ujar SBY.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar