KPK DAN FPB
A.
KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK)
Sesuai
dengan namanya ,yait kelipatan persekutuan terkecil (selanjutnya ditulis kpk)
dari dua bilangan a dan b,atau lebih maka proses pengerjaannya seperti pada
modul sebelumnya,yaitu mencari semua kelipatan dari a dan b, kemudian di
identifikasi dan dikumpulkan semua kelipatan yang sama,selanjutnya dari
kumpulan itu pilihlah yang terkecil.kpk dari dua bilangan a dan b ditulis
dengan notasi kpk (a,b) atau (a,b) contoh;
1.
Tentukan kpk (8,12)
Jawab:
Tentukan kelipatan dari 8,yaitu 8,16,24,32,40,48,….
Tentukan kelipatan dari 12,yaitu
12,24,36,48,…..
Kelipatan persekutuannya adalah 24,48,72,…..
Karena yang terkecil adalah 24 maka
kpk(8,12)=24
2.
Tentukan (6,4)
Jawab :Kelipatan dari 6 adalah
6,12,18,24,30,36,….
Kelipatan dari 4
adalah 4,8,12,16,20,24,28,….
Kelipatan
persekutuannya adalah 12,24,36,….
Jadi,(6,4)=12.
Untuk
lebih meningkatkan pemahaman anda,cobalah latihan berikut
1.
(15,20)=
2. (4,6,9)=
3. (2,3)+(3,4)=
4. (5,10)x(3,7)=
5. (6,8)-(4,5)=
Setalah anda kerjakan
coba cocokan dengan jawaban berikut
1.
kelipatan 15 adalah 15,30,45,60,75,90,…
Kelipatan 20 adalah 20,40,60,80,100,…
Jadi,(15,20)=60
2.
kelipatan 4 adalah
4,8,12,16,20,24,28,32,36,40,….
Kelipatan
6 adalah 6,12,18,24,30,36,42,…
Kelipatan 9 adalah 9,18,27,36,45,…
Jadi,(4,6,9)=36
3.
(2,3)=6
(3,4)=12
Jadi,(2,3)+(3,4)=6+12=18
4.
(5,10)=10
(3,7)=21
Jadi ,(5,10)x(3,7)=10x21=210
5.
(6,8)=24
(4,5)=20
Jadi ,(6,8)-(4,5)=24-20=4
1.
Menentukan faktor prima suatu bilangan
Menentukan
kelipatan persekutuan juga dapat dilakukan dengan menentukan faktor prima dari
bilangan yang ditentukan .untuk mencari faktor prima dari suatu bilangan dapat
dilakukan dengan tabel atau pohon akar.
a.
dengan tabel
1)
tentukan faktor prima dari 36
Penyelesaian
Faktorisasi
dari 36 adalah 36= 36 18 12 9 6
1 2 3
4 6
Jadi
faktor prima dari 36 adalah 2dan 3
2)
tentukan faktor prima dari 140
Penyelesaian
Faktorisasi
dari 140 adalah 140 = 140 70 35 28 20 14
1
2 4 5
7 10
Jadi,faktor
prima dari 140 adalah 2,5,dan 7
3)
tentukan faktor prima dari 74
Penyelesaian:
Faktorisasi dari 74 adalah 74= 74 37
1
2
Jadi faktor prima dari 74 adalah 2 dan 37
b.
dengan pohon faktor
untuk
mencari faktor prima suatu bilangan ,lebih mudah jika dilakukan dengan pohon
faktor ,yaitu dengan cara membagi bilangan tersebut dengan suatu bilangan prima
terkecil yang mungkin ,seterusnya sampai hasil terakhir yang didapat adalah bilangan prima.susunan
pembagian-pembagian tadi diurutkan ke bawah ,sebagai berikut .
1.
mencari faktor prima dari 140
140
2 70
2 25
5 7
Karena
hasil akhirnya sudah bilangan prima maka pekerjaan kita selesai .jadi faktor
prima dari 140 adalah 2,5,dan 7.hasil
akhirnya 140=22,5,7.
2. mencari
faktor prima dari 256
256
2 128
2 64
2 64
2 32
2 16
2 8
2 4
2 2
Jadi
faktor bilangan prima dari 256 adalah 2 hasil akhirnya 256 =28.
3. tentukan
faktor prima dari 78
Penyelsaian
78
2 39
2 13
Jadi.faktor prima dari
78 adalah 2,3,dan 13,hasil akhirnya 78=2,3,13
3.tentukan faktor prima
dari 99
99
3 33
3 11
Jadi,faktor prima dari
99 adalah 3 dan 11 ,hasil akhirnya 99 = 32.11
B. FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR (FPB)
Sama
dengan penentuan KPK, untuk menentukan faktor persekutuan terbesar dari dua
bilangan a dan b, tentukan dulu faktor-faktor dari a dan b, kemudian
identifikasi dan kumpulkan faktor yang sama, selanjutnya pilih yang terbesar.
Faktor
persekutuan terbesar dari a dan b ditulis dengan notasi FPB (a, b) atau (a, b).
Contoh
:
1) Tentukan
FPB (32, 44)
Jawab : Faktor dari 32 adalah 1, 2, 4,
8, 16, 32
Faktor dari 44 adalah 1, 4, 11, 44
Faktor persekutuannya adalah 1, 4.
Karena faktor sekutu yang
terbesar adalah 4 maka FPB (32, 44) = 3
2) Tentukan
FPB (24, 36, 42)
Jawab : Faktor dari 24 adalah 1, 2, 3,
4, 6, 8, 12, 24
Faktor dari 36 adalah 1, 2, 3, 4,
6, 9, 12, 18, 36
Faktor dari 42 adalah 1, 2, 3, 6,
7, 14, 21, 42
Faktor sekutunya adalah 1, 2, 3
Jadi, FPB (24, 36, 42) = 3
1. Cara
Mencari FPB dengan Faktor Prima
Seperti KPK, menentukan FPB dari dua
bilangan atau lebih juga dapat dilakukan melalui faktor prima bilangan-bilangan
tersebut.untuk menentukan FPB dengan menggunakan faktor prima lebih dahulu
bilangan-bilangan yang akan di tentukan FPB nya diuraikan menjadi perkalian
faktor primanya.
Penyelesaian :
Langkah pertama, ubah dahulu 18 dan 30
sebagai hasil kali faktor primanya, yaitu: 18=2.32
30=2.3.5
Langkah kedua, pilih faktor prima yang
menjadi faktor persekutuan kedua bilangan tadi, yaitu 18 dan 30, dalam hal ini
adalah 2 dan 3.
Langkah ketiga, kalikan semua faktor
persekutuan yang terpilih. Dengan demikian, FPB (18,30)= 2.3
Sesuai dengan namanya, yaitu faktor
persekutuan terbesar maka calon faktor dari FPB adalah bilangan prima yang
merupakan faktor sekutu kedua bilangan yang akan dicari FPB nya.
Contoh :
1) Tentukan
FPB (12,35) !
Penyelesaian
12 = 22.3
35 = 5.7
Karena tidak mempunyai faktor prima
sekutu maka FPB (12,35) = 1. Dua bilangan yang tidak mempunyai faktor prima
sekutu semacam ini disebut prima relatif.
2) Tentukan
FPB (9,12)
Penyelasaian
9 = 32
12 = 22. 3
Calon faktor dari FPB (9,12) adalah 3,
sebab 3 merupakan faktor sekutu dari 9 dan 12. Karena tidak ada faktor sekutu
yang lain maka FPB (9.12) = 3
3) Tentukan
FPB (25, 45) !
Penyelesaian
25 = 52
45 = 32.5
Faktor prima sekutu dari 25 dan 45
adalah 5, dan tidak ada yang lain. Jadi, FPB dari 25 dan 45 = 5
2. FPB
dari Tiga Bilangan
Seperti halnya mencari FPB dari dua
bilangan, untuk mencari FPB dari tiga bilangan, nyatakan dahulu masing-masing
bilangan dalam perkalian faktor primanya, kemudian pilih faktor prima yang
merupakan faktor persekutuan dari ketiga bilangan tadi dan kalikan.
Contoh
1) Tentukan
faktor persekutuan terbesar dari 36, 60, dan 96 !
Penyelesaian
36 = 22.32
60 = 22.3.5
96 = 25.3
Faktor prima persekutuan dari 36,60,96
adalah 22 dan 3.
Jadi, FPB dari 36,60,96 = 22.3
= 12
2) Tentukan
FPB dari 16, 28, 40 !
Penyelesaian
16= 24
28 = 22.7
40 = 23.5
Faktor prima sekutu dari 16,28, dan 40
adalah 22. Jadi, FPB dari 16, 28, 40 = 22 = 4.
3) Tentukan
FPB 30, 45, 120 !
Penyelesaian
30 = 2.3.5
45 = 32.5
120 = 23.3.5
FPB dari 30, 45, 120 = 3.5= 15
3. Hubungan
KPK dan FPB
Untuk
mencari KPK atau FPB dari dua bilangan jika salah satu dari KPK atau FPB sudah
diketahui dapat digunakan rumus sebagai berikut.
KPK
(a, b) = atau FPB (a, b) =
Contoh
1) Tentukan
KPK dan FPB dari 16 dan 24 !
Penyelesaian
16
= 22
24
= 23. 3
(16,
24) = 23=8
(16,
24) = = 48
2) Tentukan
FPB dan KPK dari 42 dan 144!
Penyelesaian
42
= 2.3.7
144
= 24.32
FPB
(42, 144) = 2.3 = 6
Dari
contoh 2 ini terlihat bahwa pekerjaan
akan lebih sulit bila ditentukan KPK-nya dahulu, baru kemudian dicari FPB-nya.
3) Tentukan
KPK dan FPB dari 4, 6, dan 8 !
Penyelesaian
:
4
= 22
6
= 2.3
8
= 23
FPB
(4,6,8) = 2
KPK
(4,6,8) = 23.3 = 8.3 =24
Sedangkan
= = 96
Kegiatan Belajar 2
Penerapak
KPK dan FPB
SOAL CERITA
Konsep abstrak
matematika diperoleh dari kenyataan sehari-hari yang kemudian diambil
sarinya/esensinya kemudian digeneralisasikan menjadi rumus yang abtrak. Oleh
karena itu, konsep abstrak tentang KPK dan FPB dapat digunakan untuk
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan kita sehari-hari. Untuk
itu setiap masalah coba pikirkan bagaimana rumusan atau model matematikanya.
Selesaikan model matematika yang dipilih, selanjutnya sesuaikan sehingga
jawaban soal cerita yang anda kerjakan. Untuk meningkatkan pemahaman dan
penalaran anda terhadap kelipatan persekutuan terkecil dan factor persekutuan
terbesar, anda dapat mencoba meyelesaikan soal-soal berikut ini.
1.
Penerapan KPK
Perhatikan
soal berikut.
Panjang
lompatan kangguru dalam sekali lompat adalah 45 cm, sedang panjang lompatan
kancil dalam sekali lompat 30 cm. jika kangguru dan kancil berlomba lari dengan
cara melompat dari titik A, dan mereka bertemu pertama kali pada titik B,
berapa jarak A dan B, jika mereka mempunyai kecepatan yang sama?
Jawab :
Penalaran yang
diharapkan dari masalah ini adalah, bahwa siswa berfikir setelah masing-masing
melompat berapa kali sedingga mereka menempuh jarak yang sama untuk pertama
kalinya. Disini yang terpakai adalah konsep kelipatan, sebab sekali lompat
catdog mencapai 45 cm, berarti 2 x 45 cm = 90 cm dan seterusnya, demikian pula
dengan si kancil.
Jarak-jarak yang dcapai
catdog dalam lompatannya adalah 45, 90, 135, 180, …
Jarak-jarak yang
dicapai kancil dalam lompatanyya adalah 30, 60, 90, 120, …
Terlihat bahwa
kelipatan terkecil dari lompatan-lompatan mereka berdua yang besarnya sama
adalah 90.
Dengan
pola pikir yang sama kita dapat menyelesaikan soal berikut.
Contoh
1.
Zul dan Fahry berenang bersama-sama pada
tanggal 3 November 2012. Jika Zul berenang setiap 4 hari sekali Fahry setiap 5
hari sekali. Pada tanggal berapa mereka akan berenang bersama-sama untuk kedua
kalinya?
Jawab
:
Tentukan
KPK 4 dan 5
4
= 22
5 = 5.1
KPK(4,5)= 22.5= 20
Maka setiap 20 hari sekali Zul dan
Fahry akan berenang bersala-sama. Untuk mengetahui pada tangga berapa mereka
akan berenang bersama untuk kedua kalinya setelah tanggal 3 November 20112
adalah 3(nov 2012)+20=23 november 2012
Jadi, Zul dan Fahry akan berenang
bersama-sama untuk kedua kalinya pada tanggal 23 novemver 2012
2.
Adi
mempunyai 28 kelereng dan Budi mempunyai 35 kelereng. Jika a kali kelereng Adi
sama dengan b kali kelereng Budi, berapakah nilai a + b yang paling kecil?
Jawab :
Kelipatan kelereng Adi adalah 28,
56, 84, 112, 140, 168, …
Kelipatan kelerengBudi adalah 35,
70, 105, 140, 175, …
Terlihat KPK nya adalh 140, ini
diperoleh dari 5 kali kelereng Adi dan 4 kali kelereng Budi, hingga a + b = 5 +
4 = 9
Nilai 9 ini nilai a + b yang paling
kecil, nilai a + b yang lain adalah 18, 27, …
3.
Alif,
Bije dan Cici masing-masing secara berurutan mempunyai kelereng 12, 15, dan 20
butir. Mereka sepakat membeli lagi agar masing-masing mempunyai kelereng yang
sama banyak. Yang jadi masalah adalah penjual kelereng tidak menjual butiran,
melainkan sudah dibungus masing-masing 12, ada yang berisi 15, dan 20 butir.
Agar mereka mempunyai kelereng yang
sama banyak maka:
Alif harus membeli …… bungkus yang
masing-masing berisi ….. butir
Bije harus membeli …… bungkus yang
masing-masing berisi ….. butir
Cici harus membeli …… bungkus yang
masing-masing berisi ….. butir
Petunjuk jawaban :
Pikirkan bahwa model matematika
masalah ini adalah KPK(12, 15, 20)
Jadi, agar kelereng mereka sama
banyak memenuhi ketentuan soal adalah sama-sama mempunyai kelereng 60 butir
2.
Penerapan FPB
Demikian
juga untuk konsep FPB , cari dulu model matematikanya, kemudian sesuaikan
sehingga menjadi jawaban soal yang anda kerjakan.
Untuk
meningkatkan pemahaman anda pada masalah yang dikaitkan dengan FPB, Anda
perhatikan cara penyelesaian soal-soal berikut.
1.
Ainun berkunjung ke mall setiap 30
hari sekali.sedangkan Nur berkunjung ke mall setiap 15 hari sekali.setiap
berapa hari sekali Bebi dan Nur pergi ke mall bersama-sama?
Jawab:
Tentukan
FPB 30 dan 15
30= 2.3.5 15=3.5
FPB dari
30 dan 15 adalah 2.3.5=30
Jadi,
Ainun dan Nur akan pergi ke mall bersama-sama setiap 30 hari sekali.
2.
Dani
mempunyai 35 permen coklat dan 45 permen strobery.permen tsb akan dimasukan
dalam kotak dengan isi yang sama.ada berapa kotak untuk permen tsb?berapa
permen coklat dan strobery pada masing-masing kotak?
Jawab:
Tentukan
dulu FPB 35 dan 45
35=5.7 45=5.9
FPB
(35,45) Adalah 5
Jadi,ada 5
kotak permen yang isinya sama.
Banyaknya
permen coklat dalam masing-masing kotak adalah35:5=7 permen coklat
Banyaknya
permen strobery dalam masing-masing kotak adalah 45:5= 9 permen strobery
3.
Lindri
mempunyai 16 jilbab dan 8 bros.lindri ingin membungkus jilbab dan bros tersebut
untuk diberikan pada adik-adiknya.Masing-masing bungkusan tersebut berisi sama
banyak.Ada berapa bungkus jilbab dan bros tsb?pada masing-masing bungkusan
berapa jilbab dan bros yang ada?
Jawab:
Ada
16 jilbab dan 8 bros.
Kita
tentukan FPB dari 16 dan 8
16=
24
8=23
FPB
dari 16 dan 8 adalah 23=8
Jadi,ada
8 bungkus yang isinya sama banyak.
Banyak
jilbab dalam masing-masing bungkus adalah 16: 8= 2 jilbab
Banyak bros dalam
masing-masing bungkus adalah 8:8=1
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Jadi Kelipatan Persekutuan terKecil
(KPK) yaitu mencari semua kelipatan dari a dan b, kemudian diidentifikasi dan
dikumpulkan semua kelipatan yang sama selanjutnya dan dikumpulkan semua
kelipatan yang sama selanjutnya dari kumpulan itu pilihlah yang sama ambil
terbesar, kalau tidak ada yang sama ambil semua. Berikut cara untuk menentukan
KPK.
·
Menentuka factor prima suatu bilangan
Menentukan
kelipatan persekutuan juga dapat dilakukan dengan menentukan factor prima dari
bilangan yang ditentukan.
·
Cara mencari KPK dengan menggunakan
factor prima
a.
Jika x merupakan faktor prima yang hanya terdapat pada a saja
atau b saja maka x merupakan calon faktor dari KPK (a , b)
b.
Jika
y merupakan faktor prima dari a dan b maka y merupakan calon faktor dari KPK
(a, b).
c.
Jika
z merupakan faktor dari a, dan z merupakan faktor dari b dengan a > b maka z
merupakan calon faktor dari KPK (a, b).
Sedangkan Faktor Persekutuan
terBesar (FPB),
untuk menentukan factor persekutuan terbesar dari dua bilangan a dan b.
tentukan dulu factor-faktor dari a dan b, kemudian identifikasi dan kumpulkan
factor yang sama ambil yang pangkatnya terkecil dan yang berbeda tidak diambil.
Cara mancari FPB dengan faktor prima dengan menggunakan
faktor prima lebih dahulu bilangan-bilangan yang akan ditentukan FPB nya
diuraikan menjadi perkalian faktor prima nya. Hubungan KPK dan FPB untuk
mencari KPK atau FPB dari dua bilangan jika salah satu dari KPK atau FPB sudah
diketahui dapat di gunakan rumus sebagai berikut.
KPK (a, b) = a . b
FPB (a,b)
Atau
FPB (a, b) = a. b
KPK (a, b)
DAFTAR
PUSTAKA
Karso, dkk. 2012. Pendidikan Matematika I. Tangerang Selatan: 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar