Penerapan
KPK
Soal Cerita
Konsep abstrak matematika diperoleh dari kenyataan
sehari-hari yang kemudian diambil sarinya/esensinya kemudian digeneralisasi
menjadi rumus yang abstrak oleh karena itu, konsep abstrak tentang KPK dan FPB
dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan
kita sehari-hari. Untuk itu setiap masalah coba pikirkan bagaimana rumusan atau
model matematika nya. Selesaikan model model matematika yang dipilih,
selanjutkan sesuaikan sehingga menjadi jawaban soal cerita yang anda kerjakan.
Untuk meningkatkan pemahaman dan penalaran anda terhadap kelipatan persekutuan
terkecil dan konsep faktor persekutuan terbesar, anda dapat mencoba
menyelesaikan soal-soal berikut.
1. Penerapan
KPK
Perhatikan soal berikut.
Panjang lompatan kangguru dalam sekali
lompat adalah 45 cm, sedangkan panjang lompatan kancil dalam sekali lompat 30
cm jika kangguru dan kancil berlomba lari dengan cara melompat dari titik A,
dan mereka bertemu pertama kali pada titik B, berapakah jarak A dan B, jika
mereka mempunyai kecepatan yang sama ?
Jawab:
Penalaran yang diharapkan dari masalah ini
adalah, bahwa anda atau siswa akan berpikir setelah masing-masing melompat
berapa kali sehingga mereka menempuh jarak yang sama unutuk pertama kalinya.
Disini yang terpakai adalah konsep kelipatan, sebab sekali lompat kangguru
mencapai 45 cm berarti dua kali lompat mencapai 2 x 45 cm = 90 cm dan
seterusnya, demikian juga dengan si kancil.
Jarak-jarak yang dicapai kangguru
dalam lompatannya adalah 45, 90, 135, 180,.........
Jarak-jarak yang dicapai kancil
dalam lompatannya adalah 30, 60, 90,
120,........
Terlihat bahwa kelipatan terkecil
dari lompatan-lompatan mereka berdua yang besarnya sama adalah 90.
Berarti mereka bertemu pertama kali
pada jarak 90 cm dari titik awal A dengan pola pikir yang sama anda dapat
menyelesaikan soal berikut.
Contoh
1) Ari
mempunyai 28 kelereng dan Budi mempunyai 35 kelereng. Jika a kali kelereng Ari
sama dengan b kali kelereng Budi, berapakah nilai a+b yang paling kecil ?
Jawab:
Kelipatan
kelereng Ari adalah 28, 56, 84, 112, 140, 168,..........
Kelipatan
kelereng Budi adalah 35, 70, 105, 140, 175,..........
Terlihat
KPK nya adalah 140, ini diperoleh dari 5 kali kelereng Ari dan 4 kali kelereng
Budi, sehingga a+b = 5+4 = 9.
Nila
9 ini nilai a+b yang paling kecil, nilai a+b yang lain adalah 18, 27,....
2) Alif,
Bije, Cici masing-masing secara berurutan mempunyai kelereng 12, 15, dan 20
butir. Mereka sepakat membeli lagi agar masing-masing mempunyai kelereng yang
sama banyak. Yang jadi masalah adalah penjual kelereng tidak menjual butiran,
melainkan sudah dibungkus masing-masing berisi 12, ada yang berisi 15, dan 20
butir.
Agar
mereka mempunyai kelereng yang sama banyak maka:
Alif
harus membeli ... bungkus yang masing-masing berisi .... butir
Bije
harus membeli ... bungkus yang masing-masing berisi .... butir
Cici
harus membeli ... bungkus yang masing-masing berisi ..... butir.
Petunjuk
jawaban:
Pikirkan
bahwa model matematika masalah ini adalah KPK (12, 15, 20) jadi agar kelereng
mereka sama banyak yang memenuhi ketentuan soal adalah sama-sama mempunyai 60
kelereng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar