Minggu, 03 Januari 2016

psikologi perkembangan peserta didik



Nama : Hafifah
Nim    : 2227141689
Kelas  : III C (Tiga)
Mata Kuliah : Psikologi Perkembangan Peserta Didik (P3D)
Dosen : Dr.H.M Hosnan Dip.Ed,M.pd
Soal UTS
1.      Uraikan pentingnya pertumbuhan dan perkembangan peserta didik
2.      Jelaskan dan uraikan masalah-masalah perkembangan psikologi anak usia sekolah dasar
3.      Uraikan menurut pendapat saudara cara-cara mengoptimalkan kecerdasan peserta didik
4.      Apa perbedaan pertumbuhan dan perkembangan serta perbedaan individu peserta didik usia sekolah dasar
5.      Jelaskan tujuan fungsi dan manfaat psikologi perkembangan peserta didik

Jawaban

1.      Perkembangan dan pertumbuhan sangat penting bagi peserta didik karena semenjak manusia dalam kandungan hingga meninggal terjadi perubahan fisik dan emosioanal. Maka dari itu pertumbuhan dan perkembangan sangat penting bagi peserta didik dimana ketika mereka sedang mengalami prosese tersebut kita sebagai pendidik harus membantu mengarahkan bagaimana cara menyikapi pentingnya pertumbuhan dan perkembangan peserta didik.untuk lebih memperjelas apa itu pertumbuhan dan perkembangan akan dijelaskan secara terperinci.
Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat pada waktu yang normal. Pertumbuhan dapat juga diartikan sebagai proses transmisi dari konstitusi fisik (keadaan tubuh atau keadaan jasmaniah) yang herediter dalam bentuk proses aktif secara berkesinambungan. Jadi, pertumbuhan berkaitan dengan perubahan kuantitatif yang menyangkut peningkatan ukuran dan struktur biologis. ( Hosnan, 2015: 16).
Perkembangan adalah serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman (E.B Hurlock), bekerja dalam suatu proses perubahan yang berkenaan dengan aspek-aspek fisik dan psikhis atau perubahan tingkah laku dan kemampuan sepanjang prosese perkembangan individu mulai dari massa konsepsi sampai mati.  Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pertumbuhan merupakan proses fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal. Sedangkan perkembangan yaitu serangkaian perubahan progresif akibat prosese kematangan dan pengalaman.
 Berikut  ini adalah beberapa hal yang mendasari pentingnya mengetahui pertumbuhan dan perkembangan peserta didik.



a.      Masa Perkembangan yang Cepat
Pada anak terjadi pertumbuhan-pertumbuhan yang cepat seperti perubahan fisik, interaksi sosial, penggunaan bahasa, kemampuan mengingat serta berbagai fungsi lainnya.
b.      Pengaruh yang Lama
Peristiwa-peristiwa dan pengalaman pada tahun awal menunjukan pengaruh yang dan kuat terhadap perkembangan individu pada masa-masa berikutnya. Kebanyakan ahli psikologi berpendapat bahwa apa yang terjadi saat ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak.

c.       Proses yang kompleks
Sebagai peneliti yang mencoba memahami prilaku orang dewasa yang kompleks, berpendapat bahwa mengkaji tentang bagaimana perilaku itu pada saat masih sederhana akan sangat berguna. Manusia dapat berkomunikasi dari cara yang sederhana sampai yang kompleks karena bahasa yang digunakan mengikuti aturan-aturan tertentu.
d.      Nilai yang diterapkan
Penelitian tentang tahap awal perkembangan sosial secara relevan berkaitan dengan orangtua tentang perannya dalam kehidupan sehari-hari, percobaan tentang strategi pemecahan masalah pada anak akan memberikan informasi berharga tentang metode belajar yang baik.
e.       Masalah yang menarik
Banyak hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan anak yang merupakan misteri yang menarik. Dalam hal ini ilmu pengetahuan lebih banyak menjumpai pertanyaan-pertanyaan dari pada jawabannya.

2.      Masalah-masalah psikologi yang terjadi pada peserta didik adalah sebagai berikut:
·         Pertumbuhan Fisik yang Terganggu  
Pertumbuhan fisik manusia setelah lahir merupakan kelanjutan pertumbuhan sebelum lahir. Proses pertumbuhan fisik manusia berlangsung sampai masa dewasa. Pertumbuhan fisik yang tidak normal akan membuat psikologi anak terganngu karena mereka akan merasa terasingkan dengan fisik yang berbeda dengan fisik teman-teman dilingkungan sekitarnya.
·         Keterbatasan Kecerdasan (intelek)
Intelek merupakan kata lain berpikir, berkembang, sejalan dengan pertumbuhan syarat otak. Karena pikir pada dasarnya menunjukan fungsi otak maka kemampuan intelektual yang lazimnya disebut dengan istilah lain kemampuan berpikir, di pengaruhi oleh kematangan otak yang mampu menunjukan fungsinya secara baik. Allah menganugrahkan kita otak untuk berfikir dan merasakan, ketika ada peserta didik yang mengalami gangguan dalam kemampuan berfikirnya akan mengakibatkan siswa cenderung menarik diri dari lingkungan karena merasa dia tidak seperti anak-anak pada umumnya.
·         Sulit Berkonsentrasi
Anak dengan konsentrasi yang buruk bisa membuanya kesulitan apabila harus belajar dalam waktu lama dan mengerti mengenai beberapa materi pembelajaran. Mereka akan cenderung mudah terpengaruh terhadap hal-hal yang ada disekitarnya sehingga tidak dapat berkonsentrasi secara maksimal
·         Pemurung dan Penyendiri
Mereka sangat sulit bergaul dan cenderung merasa malu dengan keadaan mereka sendiri. Anak-anak seperti ni juga jangan dibiarkan berlarut kerena jiwa sosial mereka tidak bisa berekmbang jika dibiarkan.
·         Hiperaktif
Hiperaktif ini merupakan sebuah gangguan psikologi anak yang cukup sering terjadi seorang anak yang berprilaku cenderung aktif bahkan super aktif di rumah atau dilingkungannya dapat membahayakan teman-temannya akibat prilaku yang terjadi secara sepontan dan tanpa fikir panjang. Oleh karena itu, seoranga anak dengan masalah hiperaktif memerlukan penanganan yang begitu cepat.
·         Bakat khusus
Bakat merupakan kemampuan tertentu atau khusus yang dimiliki oleh seorang individu yang hanya dengan rangsangan atau sedikit latihan, kemampuan itu dapat berkembang dengan baik. Bakat terdiri atas tiga dimensi perseptual, psikomotor, dan intelektual. Setiap manusia dianugerahi bakat khusus ,misalkan dalam bidang seni, olahraga, atau keterampilan. Dari bakat khusus ini anak akan lebih percaya diri untuk mengahadapi dunia.

3.      Cara menoptimalkan kecerdasan siswa menurut saya
1. Meningkatkan rasa cinta
Perkembangan otak anak bisa dimulai dari rasa cinta yang tinggi dari orang tua mereka. secara langsung, cinta yang tulus dan mesra kepada anak mampu menciptakan peningkatan pada perkembangan sirkuit otak. Rasa cinta yang mendalam, juga memberikan potensi otak kanan yang sangat baik, karena anak mampu bergaul secara percaya diri dan berpikir kritis tanpa ada rasa takut.
 2. Memberikan makanan bergizi
Mengkonsumsi makanan bergizi memang merupakan sebuah cara bagaimana menciptakan peningkatan kecerdasan anak. seorang anak yang mengkonsumsi makanan bergizi ketika sarapan, bisa mendapatkan konsentrasi yang lebih baik saat belajar, daya ingat yang kuat, serta mampu bertahan dalam aktivitas pikiran yang padat selama sekolah.
3. Kenalkan sebuah lingkungan yang berbeda
Memperkenalkan anak sebuah lingkungan yang berbeda akan membuatnya mampu belajar hal baru. Otak mereka akan lebih terasah serta cepat dalam berpikir terutama dalam menyelesaikan masalah. Anak yang terus-terusan berada di rumah, akan merasa begitu canggung dan tidak mampu mengekspresikan pikiran mereka secara berani.
4. Mengajarkan permainan musik
Seorang anak yang mempunyai minat cukup tinggi terhadap permainan musik, tentu bisa tumbuh lebih cerdas karena musik memang diyakini sebagai pembuat cerdas seorang anak. Anak yang didengarkan musik klasik akan mengalami perkembangan neuron yang lebih cepat sehingga mampu menciptakan kecerdasan terbaik.
5. Bacakan buku-buku
Seorang anak yang dibacakan buku cerita akan mampu meningkatkan kecerdasan otaknya. Kemudian, ia juga akan menghafal jalan ceritanya dan pada akhirnya mampu bercerita dengan baik
4.      Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan
·         Pertumbuhan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a.       Dalam pertumbuhan akan terjadi perubahan ukuran dalam hal bertambahnya ukuran fisik, seperti berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar lengan, lingkar dada dan lain-lain.
b.      Dalam pertumbuhan dapat terjadi perubahan proporsi yang dapat terlihat pada proporsi fisik atau organ manusia yang muncul mulai dari masa konsepsi hingga dewasa.
c.       Pada pertumbuhan dan perkembangan terjadi hilangnya ciri-ciri lama yang ada selama masa pertumbuhan, seperti hilangnya kelenjar timis, lepasnya gigi susu, atau hilangnya refleks-refleks tertentu.
d.      Dalam pertumbuhan terdapat ciri baru yang secara perlahan mengikuti proses kematangan, seperti adanya rambut pada daerah aksila, pubis, atau dada.
·         Perkembangan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a.       Perkembangan selalu melibatkan proses pertumbuhan yang diikuti dari perubahan fungsi, seperti perkembangan sistem reproduksi akan diikuti oleh perubahan pada fungsi alat kelamin,
b.      Perkembangan memiliki pola yang konstan dengan hukum tetap, yaitu perkembangan dapat terjadi dari daerah kepala menuju kearah kaudal atau dari bagian proksimal kebagian distal
c.       Perkembangan memiliki tahapan yang berurutan mulai dari kemampuan melakukan hal yang sederhana menuju kemampuan melakukan hal yang sempurna.
d.      Perkembangan setiap individu memiliki kecepatan pencapaian perkembangan yang berbeda.
e.       Perkembangan dapat menentukan pertumbuhan tahap selanjutnya, dimana tahapan perkembangan harus melewati tahap demi tahap (Narendra, 2002).

5.      Tujuan Psikologi Perkembangan Peserta Didik.
Psikologi perkembangan peserta didik bertujuan :
1.      Memberikan, mengukur, dan menerangkan perubahan dalam tingkah laku serta kemampuan yang sedang berkembang sesuai dengan tingkat usia dan yang mempunyai ciri-ciri universal, dalam artian yang berlaku bagi anak-anak dimana saja dalam lingkungan sosial-budaya mana saja.
2.      Mempelajari karakteristik umum perkembangan pesrta didik, baik secara fisik, kognitif, maupun psikososial.
3.      Mepelajari perbedaan-perbedaan yang bersifat pribadi pada tahapan atau masa perkembangan tertentu.
4.      Mempelajari tingkah laku anak pada lingkungan tertentu yang menimbulkan reaksi yang berbeda.
5.      Mempelajari penyimpangan tingkah laku yang dialami seseorang, seperti kenakalan-kenakalan, kelainan-kelainan dalam fungsionalitas inteleknya, dan lain-lain.

Manfaat Psikologi Perkembangan Peserta Didik
psikologi perkembangan peserta didik adalah sebuah displin ilmu yang secara khusus mempelajari tentang perkembangan tingkah peserta didik dalam interaksinya dengan lingkungan nya. Oleh sebab itu banyak manfaat yang akan diperoleh guru atau calon guru diantaranya :
1.      Seorang guru akan dapat memberikan harapan yang realitas terhadap anak dan remaja. Ini adalah penting, karena jika terlalu banyak yang diharapkan pada usia tertentu, anak mungkin akan mengembangkan perasaan tidak mampu jika ia tidak mencapai standar yang ditetapkan orangtua atau guru. Sebaliknya, jika terlalu sedikit yang diharapkan dari mereka, mereka akan kehilangan rangsangan untuk mengembangkan kemampuannya.
2.      Dapat membantu kita dalam memberikan respons yang tepat terhadap perilaku tertentu seorang anak. Psikologi perkembangan dapat membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan arti dan sumber pola berpikir, perasaan, dan tingkah laku anak.
3.      Dapat membantu guru mengenali kapan perkembangan normal yang sesungguhnya dimulai. Guru bisa menyusun pedoman dalam bentuk skala tinggi-berat, skala usia-berat, skala usia-mental, dan skala perkembangan sosial atau emosional.
4.      Memungkinkan para guru untuk sebelumnya mempersiapkan anak menghadapi perubahan yang akan terjadi pada tubuh, perhatian dan perilakunya.
5.      Memungkinkan para guru memberikan bimbingan belajar yang tepat kepada anak.
6.      Memberikan informasi tentang siapa kita, bagaiamana kita dapat seperti ini, dan kemana masa depan akan membawa kita.
 Dengan demikian jelas betapa besar kegunaan mempelajari psikologi perkembangan peserta didik bagi guru. Dengan psikologi perkembangan peserta didik memungkinkan guru memberikan bantuan & pendidikan yang tepat sesuai dengan pola-pola dan tingkat-tingkat perkembangan anak.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar