KURIKULUM
KONSEP DAN STRATEGI PEDIDIKAN SENI
TARI
SEKOLAH DASAR NEGERI SINDANGRAKSA
DI SUSUN OLEH
HAFIFAH II C ( PGSD )
( 2227141689 )
Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Jalan Raya Jakarta KM 04 Pakupatan Kota Serang-Banten
Telp : 0254-280330 Fax : 0254-281254
KONSEP DAN PENDIDIKAN
SENI TARI
DALAM
MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN
KELAS 3 – 5 SEKOLAH DASAR
DI SEKOLAH DASAR NEGERI SINDANGRAKSA
KEC. WALANTAKA KOTA SERANG - BANTEN
Pendahuluan
Perkembangan dan perubahan peserta didik tidak
terlepas dari pengaruh globalisasi, perkembngan dan perubahan menuntut
perbaikan sistem pendidikan termasuk untuk penyempurnaan kurikulum guna
mewujudkan siswa yang mampu berkembang
dan menyesuaikan diri dengan pengaruh globalisasi tersebut. Globalisasi adalah
proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia,
produk, pemikiran dan aspek-aspek kebudayaan lainnya seperti seni tari. Dalam
hal ini peranan pendidik sangat penting untuk mendidik peserta didik agar
menyediakan kondisi belajar guna peserta didik untuk mecapai
kemampuan-kemampuan tertentu yang harus di pelajari oleh peserta didik.
Visi
dan misi pendidikan nasional telah dirumuskan dan dituangkan dalam “penjelasan”
UU, 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS). Visi dan Misi
pendidikan nasional ini merupakan bagian yang penting dalam strategi
pembaharuan strategi pendidikan.
Karena
siswa dituntut untuk mempelajari dan memahami tentang seni tari maka harus dijalaskan
seni tari, seni tari adalah gerak ekspresi manusia yang indah. Gerakan dapat
dinikmati melalui rasa kedalam penghayatan ritme tertentu. ( Sussane K Langer
). Tari adalah gerakan badan dan eksperesi manusia untuk menununjukan keadaan
hati nya dimana ketika saat senang dan susah. Dan gerakan sebuah tari bisa
dilihat dan ditonton untuk dinikmati melalui perasaan dan waktu tertentu. Dari
sini siswa akan mempelajari dan menjadikan siswa tidak hanya bisa menari saja
tetapi lebih memahami tentang makna sebauah tarian yang memjadikan siswa agar
menjadi seorang yang pintar, mandiri, kreatif, menjadi siswa yang demokratis,
bertanggung jawab, mempunyai rasa social yang tinggi dan bisa bermanfaat untuk
dirinya, keluarga dan lingkunngan masyarakat bahkan bermanfaat untuk Negara.
a. Tujuan
Tujuan pendidikan seni tari adalah untuk
mengembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam seni tari karena di dalam seni
tari tidak hanya mewajibkan peserta didik untuk bisa menarikan sebuah tarian
tetapi juga siswa diajarkan untuk berfikir kreatif dan mandiri. Dulu banyak
orang tua yang berpendapat bahwa mempelajari seni sains, bahasa asing, dan
matematika itu lebih baik bagi anak padahal Seni tari sangat bagus untuk
membantu perkembangan otak anak. Di dalam seni khusus nya seni tari mengajarkan
siswa berbagai hal contohnya untuk alat berkomunikasi tarian bisa juga diguakan
untuk media komunikasi, metode dalam memberdayakan kemampuan siswa, perkembngan
emosioanal sehingga anak bisa memahami apa yang bisa membuatnya merasa senang,
sedih, takut, dan membantu siswa belajar tentang pengendalian diri dan empati.
Visi dan Misi pembelajaran tari kepada siswa-siswi di harapkan sebagai berikut
:
Secara Umum:
1. Penanaman dan pemupukan jiwa kebudayaan
nasional dalam arti luas
2. Penanaman dan pengembangan rasa estetis kepada
murid
3. Memberi bimbingan kemampuan anak
mengungkapkan rasa estetisnya
4. Tercapainya ketajaman cipta, halusnya rasa,
kuatnya kemauan serta kemerdekaan jiwa.
Secara Khusus:
1. Memberi tempat penyaluran ekspresi gerak
2. Membina apresiasi seni
3. Memberi kecakapan dasar-dasar gerak tari
Dari uraian tujuan diatas
dapat ditarik kesimpulan pembelajaran dalam seni khusus nya seni tari itu tidak
hanya mengharuskan siswa-siswi nya bisa menarikan tarian tapi juga mengetahui
nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah tarian tersebut misalnya nilai edukasi
yang terkandung dalam sebuah tarian. Seni adalah segala perbuatan manusia yang
timbul dari perasaan indah, sehingga menggerakan jiwa perasaan manusia ( Ki
Hajar Dewantar ).Maka siswa-siswi jangan terlalu di paksa untuk bisa menarikan
subuah tarian karena akan mengganggu kondisi fisik dan psikisnya.
b.
Sasaran
didik
Sekolah dasar negeri sindangraksa ini terletak di kecamatan walantaka
kelurahan teritih tepatnya di kampung kubang semar. Dengan pembelajaran seni
budaya dan keterampilan khususnya seni tari ingin menjadikan siswa siswi kelas
3 - 5 ( 9 – 11 tahun ). Di setiap kelas di sekolah dasar negeri sindangraksa
dengan jumlah yang tidak sama misalnya di kelas 3 ( 35 siswa ) dengan jumlah
siswa perempuan 15 dan laki-laki 10, kelas 4 ( 33 siswa ) dengan jumlah siswa
perempuan 10 dan jumlah siswa laki-laki 13, dan kelas 5 ( 38 siswa ) dengan
jumlah sama rata.
Kebanyakan siswa siswi sd sindangraksa berasal
dari tempat yang sama yaitu anak-anak yang tinggal di lingkungan sekitar
sekolah jadi tidak begitu banyak latar belakang dan sosial nya. Tapi meskipun
mereka berasal dari daerah yang sama tapi cara mendidik orangtua mereka yang
berbeda membuat siswa dan siswi berbeda dalam memahaminya ada yang sudah tau
dan ada yang masih awam yang tidak begitu paham tentang seni tari.
c.
Bahan
dan Materi
Materi pembelajaran seni budaya dan keterampilan khusus nya seni tari,
secara metode dalam pembelajaran seni harus hidup maksudnya agar suasana yang
tercipta dalam pembelajaran pendidik harus menciptakan suasana yang menyenagkan
agar siswa tidak merasa bosan saat
pembelajaran berlangsung. Proses kegitan pembelajaran tari harus dengan materi
yang memiliki nilai-nilai mendidik misalnya siswa diajarkan untuk bekerja sama,
siswa tidak harus selalu berlomba untuk mendapatkan nilai yang terbaik di
kelas, untuk menjaga ego masing-masing agar siswa tidak selalu terbawa emosi.
Pembelajaran seni tari dapat di jadikan solusi pembelajaran karena seni mampu
membantu perkembangan otak.
Bahan
dan Materi yang digunakan dalam pembelajaran seni budaya dan keterampilan (
seni tari ) meliputi teori dan praktik adalah :
a. Penjelasan terhadap pengenalan seni tari
nusantara
b. Penjelasan tentang teknik menari
c. Membuat kreasi gerakan tari dengan gerakan
sederhana
d. Apresiasi terhadap tarian nusantara
e. Kreasi dalam membuat pola tarian dan kostum
tari
d.
Konsep, Strategi dan Metode
Penggunaan konsep kali ini dengan cara metode
pre-eksprimental melalui pendekatan kuantitatif lebih sistematis, terencana
,terstruktur jelas dari awal hingga akhir penelitian maksudnya dengan konsep
yang tersusun dengan jelas apa yang di pelajari, strategi yang digunakan adalah
dengan pembelajaran pengalaman yang saat siswa melihat pementasan seni tari,
mencari dan pendekatan tematik ( mencari dan menemukan ). Dan metode nya adalah
ceramah, diskusi ,Tanya jawab, keaktifan dan kreatifitas.
e.
. Evaluasi
evaluasi yang dilakukan diantaranya
dengan melakukan tes berupa Tanya jawab ( diskusi ), menjawab soal-soal ( tes tulisan ) dan memperagakan kembali gerakan tarian. Praktek ini dinilai
kelincahan gerakan, kelenturan gerakan
, Ujian Tengah Semester (UTS) kekompakan
gerakan kelompok, dan Ujian
Akhir Semester ( UAS ) pertunjukan
tarian. Dan penilaian non tes dinilai berdasarkan kehdiran ( minimal 85% ),
keaktifan dan perlakuan baik di dalam kelas.
II, Silabus Mata pelajaran seni
budaya dan keterampilan (seni tari)
Mata
Pelajaran : Seni Budaya Dan Keterampilan ( Seni Tari )
Sekolah :
Sekolah Dasar Negeri Sindangaksa
Kelas /
Semester : 3 – 5 / 2
Guru : hafifah S.pd
Tujuan
Mata pelajaran :
Mata pelajaran seni budaya dan keterampilan
bertujuan agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut :
1.
Memperkenalkan
kebudayaan yang ada di usantara khususnya
kebudayaan seni tari
2.
Memehami
unsur-unsur yang terdapat dalam tarian (ruang,waktu,tenaga)
3.
Menampilkan
sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan khusnya dalam seni tari
4.
Mendemonstrasikan
kreatifitas seni tari
5.
Menampilkan
peran peran serta dalam seni tari dalam tingkat daerah, nasional, dan
internasioanl.
Deskripsi:
Pendidikan sei budaya dan keterampilan
memiliki sifat multilingual, multidimensional, dan multicultural. Perkembangan dan perubahan peserta
didik tidak terlepas dari pengaruh globalisasi, perkembngan dan perubahan
menuntut perbaikan sistem pendidikan termasuk untuk penyempurnaan kurikulum
guna mewujudkan siswa yang mampu
berkembang dan menyesuaikan diri dengan pengaruh globalisasi tersebut.
Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena
pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran dan aspek-aspek kebudayaan
lainnya seperti seni tari. Dalam hal ini peranan pendidik sangat penting untuk
mendidik peserta didik agar menyediakan kondisi belajar guna peserta didik
untuk mecapai kemampuan-kemampuan tertentu yang harus di pelajari oleh peserta
didik.
Visi
dan misi pendidikan nasional telah dirumuskan dan dituangkan dalam “penjelasan”
UU, 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS). Visi dan Misi
pendidikan nasional ini merupakan bagian yang penting dalam strategi
pembaharuan strategi pendidikan.
Karena siswa dituntut untuk mempelajari dan memahami tentang seni tari
maka harus dijalaskan seni tari, seni tari adalah gerak ekspresi manusia yang
indah. Gerakan dapat dinikmati melalui rasa kedalam penghayatan ritme tertentu.
( Sussane K Langer ). Tari adalah gerakan badan dan eksperesi manusia untuk
menununjukan keadaan hati nya dimana ketika saat senang dan susah. Dan gerakan
sebuah tari bisa dilihat dan ditonton untuk dinikmati melalui perasaan dan
waktu tertentu. Dari sini siswa akan mempelajari dan menjadikan siswa tidak
hanya bisa menari saja tetapi lebih memahami tentang makna sebauah tarian yang
memjadikan siswa agar menjadi seorang yang pintar, mandiri, kreatif, menjadi
siswa yang demokratis, bertanggung jawab, mempunyai rasa social yang tinggi dan
bisa bermanfaat untuk dirinya, keluarga dan lingkunngan masyarakat bahkan
bermanfaat untuk Negara.
Topik-topik
bahasan dalam setiap pertemuan:
Pertemuan
dan Tanggal
|
Topik
yang dibahas
|
Strategi
dan Metode/Kegiatan Belajar Mengajar
|
Sumber
(Buku, Artikel, Handout)
|
Tugas
dan Evaluasi
|
1
|
Perkenalan dan menceritakan pengalaman,
pengetahuan siswa akan seni budaya dan keterampilan khususnya seni tari nusantara
|
kontekstual learning
Ceramah, tanya jawab.
|
- cerita
siswa
|
|
2
|
Menganalisis
seni tari yang ada di nusatara
|
tanya jawab,
ceramah,demonstrasi media (apresiasi), tugas individu
|
- Guru
- Media
elektronik
|
|
3
|
kesenian yang ada di daerah setempat khususnya seni
tari ( rampak bedug), unsur-unsur yang terdapat dalam tari.
apresiasi
|
Tanya jawab,
demonstrasi media (apresiasi), praktik langsung.
|
- Guru
- media
elektronik
-
audio visual
|
|
4
|
Apresiasi karya seni tari daerah banten (
rampak bedug )
Praktik
|
kooperatif learning
apresiasi, demonstrasi,
praktik langsung.
|
- audio
visual (vidio)
- guru
- ceramah
|
|
5
|
Apresiasi seni tari daerah banten ( rampak
bedug)
Praktik
|
kooperatif learning
apresiasi, demonstasi,
praktik langsung
|
-
audio visual
-
guru
-
media
|
|
6
|
Apresiasi seni tari daerah banten ( rampak
bedug )
Praktik
|
kooperatif learning
apresiasi, demonstasi,
praktik langsung
|
- Guru
- Media
elektronik
- Audio
visual
- Alat
-alat
|
|
7
|
Mengkaji ulang penjelasan yang telah disampaikan
mengenai tarian nusantara dan daerah banten pemberian tugas kelompok
|
Inquiri, kooperatif
learning, expositori
Tanya
jawab, tugas kelompok
|
- buku refrensi
- media elektronik
|
|
8
|
UTS
|
Kooperatif learning
Tes praktik secara
berkelompok
|
Tugas siswa
|
|
9
|
Unsur-unsur tari yang terdapat dalam tari
daerah aceh ( tari saman )
Apresiasi
Tugas
|
Exspositori, inquiri
Tanya
jawab,diskusi,apresiasi, penugasan secara kelompok
|
- Guru
- Audio
visual
- Buku
- Media
elektronik
|
|
10
|
Apresiasi tari daerah aceh (tari saman)
Praktik
|
Kooperatif
learning
Tanya
jawab, apresiasi, demonstrasi, praktik langsung
|
-
Guru
-
Media elektronik
|
|
11
|
Apresiasi tari daerah aceh (tari saman)
Praktik
|
Kooperatif
learning
Tanya
jawab, apresiasi, demonstrasi, praktik langsung
|
- Guru
- Audio
visual
- Media
elektronik
|
|
12
|
Apresiasi tari daerah aceh ( tari saman)
Praktik
|
Kooperatif
learning
Tanya
jawab, apresiasi, demonstrasi, praktik langsung
|
-
Guru
-
Audio visual
-
Media elektronik
|
|
13
|
-
Mengkaji ulang tarian dari daerah aceh
-
Menjelaskan apa saja yang dipersiapkan untuk
pementasan.
|
Ekspositori,
inquiri, kooperatif learning
Tanya
jawab,ceramah, tugas individu, tugas kelompok
|
-
Guru
-
Tugas siswa
|
|
14
|
Mempersiapkan
pementasan ( praktik)
|
Kooperatif learning
Berlatih berkelompok
|
Tugas siswa
|
|
15
|
Persiapan
pangung pementasan , dan unsure-unsur pelengkap tari seperti rias,kostum,dekorasi,property dan
musik
Praktik
|
Inquiri, kooperatif learning
Praktik langsung di atas
panggung (gladi resik), tugas kelompok
|
Tugas siswa
|
|
16
|
UAS
|
Kooperatif lerning
Praktik langsung, Mementaskan
hasil pembelajaran secara langsung di atas panggung dengan menggunakan unsur
pelengkap tari yang sesuai dengan tarian.
|
Tugas siswa
|
|
Evaluasi:
a.
Kehadiran
minimal 85%
b.
Keaktifan dalam
diskusi kelas dan kelompok
c.
UTS
d.
UAS
e.
Tugas-tugas:
1.
Kliping
macam-macam tarian nusantara beserta asal daerah banten dan aceh dan fungsi
pertunjukannya. ( kelompok)
2.
Deskripsi tari
daerah banten dan aceh terkait dengan gerak, musik, rias dan busana.
3.
Mempertunjukan
tarian yang telah dipelajari (kelompok)
III RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I
Sekolah : Sekolah Dasar Negeri Sindangraksa
Mata Pelajaran : Seni Budaya Dan Keterampilan ( Seni Tari )
Kelas / Semester : 3 – 5 / 2
Guru : Hafifah S.pd
Alokasi waktu : 1 x 45 menit
Pertemuan ke :
1
Standar Kompetensi
Dengan mempelajari seni budaya dan keterampilan
( seni tari ) diharapkan siswa mampu menarikan sebuah tarian dan mengerti
tentang manfaat dan nilai edukasi yang terkandung yang di dapatkan dari sebuah
tarian tersebut.
Kompetensi Dasar
Mengerti
karya seni ( seni tari )
Tujuan Pembelajaran :
1.
Siswa
memahami nilai yang terkandung dalam seni tari
2.
Siswa
dapat memperagakan tarian yang sudah di pelajari
3.
Siswa
dapat mengetahui asal tarian yang ada di nusantara
Indikator
:
1. Siswa mampu memahami pelajaran seni tari yang
sudah mereka ketahui
2. Siswa dapat memperagakan tarian nusantara yang
sudah mereka peajari
3. Siswa mengetahui bermacam-macam tarian
yang ada di nusantara
Karakter Siswa yang di harapkan :
·
Pemahaman
·
Kreatif
·
Rasa
Suka
·
Percaya
diri
Materi :
Pengenalan dan pemahaman macam-macam tarian
nusantara
Metode :
Tarian siswa ( pengetahuan siswa tentang
gerakan tarian nusantara )
Langkah
–langkah Pembelajaran :
a.
Kegiatan
awal
·
Perkenalan
Setiap siswa diharuskan maju di depan dan
memperkenalkan diri, dan mencoba menarikan bagian-bagian tarian yang pernah di
lihatnya dan menceritakan dari daerah mana asal tarian yang siswa tarikan.
b.
Kegiatan
inti
·
Guru
membahas penjelasan tentang daerah asal dan makna tarian yang terkandug dalam
tarian tersebut
·
Guru
meminta siswa untuk menjelaskan apa yang mereka dengar dari penjelasan yang
sudah di jelaskan dan membuat pertanyaan.
·
Berdiskusi
melakukan Tanya jawab tentang gerakan dan macam-macam yang ada di nusantara.
c.
Kegiatan
Penutup
·
Membuat
kesimpulan tentang pelajaran yang sudah di berikan
·
Memberikan
penilaian kepada siswa yang sudah aktif terhadap pembelajaran yang sudah
berlangsung.
Alat dan
sumber :
·
Pengalaman
siswa
Evaluasi
dan Tindak Lanjut :
Bentuk evaluasi: evalusi lisan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) II
Sekolah : Sekolah Dasar Negeri Sindangraksa
Mata Pelajaran : Seni Budaya Dan Keterampilan ( Seni Tari )
Kelas / Semester : 3 – 5 / 2
Guru : hafifah S,pd
Alokasi waktu : 1 x 45 menit
Pertemuan ke :
3
Standar
Kompetensi :
Dalam pertemua ini siswa
diharapkan memahami dan mengapresiasikan karya seni tari rampak yang ada di
daerah banten.
Kompetensi
Dasar :
Mengidentifikasi karya seni tari rampak bedug
Tujuan
Pembelajaran :
1.
Siswa dapat memahami berbagai macam kesenian
daerah setempat ( Banten )
2.
Menyebutkan fungsi tari rampak bedug
3.
Menjelaskan unsure- unsur yang terdapat dalam
kesenian rampak bedug
Indicator
:
1. Siswa
mampu menjelaskan tentang arti kesenian rampak bedug
2. Siswa
mampu menjelaskan unsure yang terdapat dalam tarian rampak bedug
3. Siswa
mengetahui fungsi dari tarian rampak
bedug
Karakter
siswa yang di harapkan :
-
Pemhaman
-
Tanggung Jawab
-
Ketelitian
-
Percaya Diri
-
Kesenangan
Materi :
Kesenian rampak bedug dari daerah banten
Media :
Audio Visual
Metode :
a.
Ceramah
b.
Tanya jawab
c.
apresiasi
Langkah-
langkah Pembelajaran :
d.
kegitan awal
pengenalan
kebudayaan dari banten khusus nya seni tari rampak bedug
e.
Kegiatan
inti
·
Guru
membahas penjelasan tentang daerah asal dan makna tarian yang terkandug dalam
tarian rampak bedug
·
Guru
meminta siswa untuk menjelaskan apa yang mereka dengar dari penjelasan yang
sudah di jelaskan dan membuat pertanyaan.
·
Berdiskusi
melakukan Tanya jawab tentang gerakan tarian rampak bedug .
f.
Kegiatan
Penutup
·
Membuat
kesimpulan tentang pelajaran yang sudah di berikan
·
Memberikan
penilaian kepada siswa yang sudah aktif terhadap pembelajaran yang sudah
berlangsung.
Alat dan
sumber :
·
Pengalaman
siswa
Evaluasi
dan Tindak Lanjut :
Bentuk evaluasi: evalusi lisan tentang unsure
tari saman
Siswa berlatih secara kelompok dengan materi
yang telah di berikan
Merencanakan tindak lanjut dari hasil pertemuan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) III
Sekolah : Sekolah Dasar Negeri Sindangraksa
Mata Pelajaran : Seni Budaya Dan Keterampilan ( Seni Tari )
Kelas / Semester : 3 – 5 / 2
Guru :
hafifah S.pd
Alokasi waktu : 1 x 45 menit
Pertemuan ke :
9
Standar
Kompetensi :
Setelah
mengikuti mata peajaran ini siswa diharapkan mampu memahami dan megaresiasikan
seni tari saman
Kompetensi
Dasar :
Dalam pertemua ini siswa diharapkan memahami
dan mengapresiasikan karya seni tari saman yang ada di daerah ujung Indonesia
bagian barat yaitu aceh.
Kompetensi
Dasar :
Mengidentifikasi karya seni tari saman
Tujuan
Pembelajaran :
4.
Siswa dapat memahami berbagai macam kesenian
daerah setempat ( Aceh )
5.
Menyebutkan fungsi tari saman
6.
Menjelaskan unsure- unsur yang terdapat dalam
kesenian tari saman
Indicator
:
4. Siswa
mampu menjelaskan tentang arti kesenian seni tari saman
5. Siswa
mampu menjelaskan unsure yang terdapat dalam tarian rampak bedug
6. Siswa
mengetahui fungsi dari tarian saman
Karakter
siswa yang di harapkan :
-
Pemhaman
-
Tanggung Jawab
-
Ketelitian
-
Percaya Diri
-
Keaktifan
-
Kesenangan
Materi :
Kesenian tari saman yang berasal dari daerah
aceh
Media :
Audio Visual
Metode :
d.
Ceramah
e.
Tanya jawab
f.
apresiasi
Langkah-
langkah Pembelajaran :
g.
kegitan awal
pengenalan
kebudayaan dari aceh khusus nya tari
saman
h.
Kegiatan
inti
·
Guru
membahas penjelasan tentang daerah asal dan makna tarian yang terkandug dalam
tari saman
·
Guru
meminta siswa untuk menjelaskan apa yang mereka dengar dari penjelasan yang
sudah di jelaskan dan membuat pertanyaan.
·
Berdiskusi
melakukan Tanya jawab tentang gerakan tari saman.
i.
Kegiatan
Penutup
·
Membuat
kesimpulan tentang pelajaran yang sudah di berikan
·
Memberikan
penilaian kepada siswa yang sudah aktif terhadap pembelajaran yang sudah
berlangsung.
Alat dan
sumber :
·
Pengalaman
siswa
Evaluasi
dan Tindak Lanjut :
Bentuk evaluasi: evalusi lisan tentang unsure
tari saman
Siswa berlatih secara kelompok dengan materi
yang telah di berikan
Merencanakan tindak lanjut dari hasil pertemuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar